Horror Politik
Selain karena jadi kesempatan pertama, Hanung ternyata punya keinginan dalam untuk merubah paradigma film horror
Berkaca dari film Shutter, Hanung mengaku ingin membuat film horror yang sama. Intinya membuat suasana jadi sangat mencekam hingga tercipta rasa ketakutan yang amat dalam.
Selain itu Hanung juga membuat film ini semakin berbeda karena unsur muatan politis yang ada di dalam film tersebut. Kalau Misteri Rumah Pondok Indah jadi Film Misteri Terhorror maka bisa jadi Lentera Merah adalah film horror yang paling politis.
Film ini menurut Hanung adalah film yang bercerita tentang sebuah majalah kampus bernama Lentera Merah yang terbit sejak tahun 1960-an. Meski majalah kampus, Lentera Merah justru mempunyai kekuatan politis yang sangat kuat dalam pergerakan mahasiswa. Namun, di balik kekuatan tersebut ternyata Lentera Merah mempunyai sejarah kelam yang tidak pernah orang sangka sebelumnya.
Hanung mengatakan kepada saya bahwa judul Lentera Merah diambil dari judul tulisan Soe Hok Gie yang berjudul Di Bawah Lentera Merah. Sedangkan, majalah kampus yang jadi focus utama film ini adalah majalah Bulak Sumur terbitan mahasiswa Universitas Gajah Meda yang menurut Hanung mempunyai posisi politis yang sangat penting bagi mahasiswa di Indonesia.
Mendengar penjelasan tersebut saya sendiri benar-benar terhibur. Dari segi ide cerita, Hanung memang terlihat sangat tidak main-main. Dia mempunyai konsep yang sangat jelas dan berani tampil beda. Ia juga mempunyai motivasi yang kuat untuk mengubah pandangan pencinta film
Saya rasa saya harus berharap tinggi akan film ini. Soalnya, maaf-maaf saja, saya sudah bosan dengan film-film horror di
THE FACT :
- Lokasi Syuting ada di Departemen Pertanian dan Universitas Negeri Jakarta di Rawamangun
- Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Salemba menolak dijadikan lokasi syuting karena bukan digunakan untuk sarana pendidikan.
- Hanung bakal jadi cameo dalam film ini
- Hanung sering bolak-balik Perpustakaan Nasional untuk mempelajari arsip-arsip berita tahun 1960-165
- Film ini adalah film test case Hanung untuk proyek yang lebih besar lagi yakni film yang bercerita tentang tragedy G30S-PKI.
1 comment:
klo sukuran, kan ada nasi tumpengnya.
dooh pagi2 kok dah laper ya..
hehehe komen yang aneh
namanya juga film horor,
jadinya kasih komen yang ngak jelas
eh bedanya film horor, film mistik ama film misteri....apa sih?
Post a Comment