Monday, March 27, 2006

Where’s my Shocks?

Image hosting by Photobucket

Pake kaos kaki itu penting. Selain untuk kerapihan, kaos kaki penting banget dipakai guna menjaga kebersihan kaki dan juga menutupi bulu-bulu kaki yang biasanya memang gondrong banget.

Dari dulu gue memang enggak pernah lupa untuk menggunakan kaos kaki. Bahkan, kalau pun harus memakai sandal kulit, gue tetap mewajibkan diri untuk memakai kaos kaki.

Saking pentingnya gue selalu membeli kaos kaki yang harganya 10 ribu 5 pasang. Sebab, gue sadar bahwa kaos kaki yang dipakai terlalu sering mengeluarkan bau-bau tidak sedap.

Gue memang enggak pernah lupa untuk mengenakan kaos kaki, masalahnya, gue selalu lupa dimana menaruh kaos kaki. Entah kenapa gue selalu terbiasa menempatkan kaos kaki tidak pada sepatunya.

Otomatis, ketika hendak berangkat kerja, gue musti menguras kepala mencari tahu dimana gue letakkan kaos kaki itu.

Seperti pagi ini, dari tadi gue udah pusing mencari-cari kaos kaki yang gue pakai kemarin. Karena tidak ketemu juga otomatis gue mencari kaos kaki cadangan.

Sialnya, semua kaos kaki tengah dicuci. Jadi daripada enggak pake kaos kaki gue harus bisa menemukan kaos kaki yang gue pakai kemarin.

Sayang, setelah gue cari-cari kaos kaki itu enggak ketemu juga. Dengan perasaan kesal, gue akhirnya memutuskan untuk mencari kaos kaki di sepatu bapak gue. Gue pikir minjem sementara lebih baik daripada enggak pake kaos kaki.

Nah, waktu itu gue langsung menyambar sepatu kulit warna hitam yang lagi mejeng di bawah rak sepatu. Pas gue periksa, di situ memang ada kaos kaki. Dengan senyum kemenangan akhirnya gue langsung pakai aja tuh kaos kaki.

Setelah cium tangan dan cium pipi kiri kanan kedua orang tua, gue akhirnya langsung berangkat ke kantor.

Nah, lagi asyik-asyiknya naik motor, dan di tengah kemacetan jalan, tiba-tiba handphone fren gue berbunyi. Waktu itu yang nelpon bapak, karena gue berpikir lagi ada yang penting, gue langsung angkat aja tuh handphone.

Lucunya, begitu nyambung, bapak langsung ngomel-ngomel karena gue memakai kaos kaki tamu bapak yang nginep semalam. Bapak jadi kebingungan, karena temannya itu udah mau pulang ke rumahnya. Dan dia tidak bisa menemukan satu-satunya barang yang ia pakai… kaos kaki….!!

Karena sudah enggak bisa balik lagi, gue pun cuma bisa senyum-senyum aja. Soalnya, gue enggak tahu mau ngapain lagi, soalnya kaos kaki dia emang enak juga sih.

1 comment:

dahlia said...

cung tangan, sama...

Klo gw tuh koleksi kaos kaki warna item titik

Beli langsung selusin buat stock per 3 bulan.

Jadi klo ga ketemu, ya..buka lagi deh tuh cadangan.