Monday, March 13, 2006

Kekuatan Sebuah Rasa

Image hosting by Photobucket

Judul : Perfume
Penulis : Patrick Suskind
Penerbit : Dastan (Pustaka Zahra Grup)


Apa yang didapat dari sebuah rasa? Patrick Suskind melalui bukunya Perfume menunjukkan bahwa sebuah rasa bisa membawa kita pada upaya pembunuhan berantai dan balas dendam yang sudah lama berakar dan berurat.

Tersebutlah Jean Baptiste Grounoille, seorang lelaki yang tak diharapkan lahir di bumi, mempunyai bakat yang sangat istimewa, yakni punya indra penciuman yang sangat tajam. Dengan penajaman indra itu Grounoille justru mempunyai motivasi teramat dalam akan sebuah rasa yang paling unik di dunia yakni rasa perawan.

Motivasi itu justru menjadi sebuah obsesi yang sangat berlebihan bagi Grounoille. Pria yang belajar bahasa melalui rasa ini justru berusaha mengumpulkan rasa perawan itu dengan cara yang tidak benar. Namun, di balik semua keinginan itu terselubung duka yang sangat mendalam dalam diri Grounoille.

Membaca buku Perfume merupakan sebuah keasyikan tersendiri bagi saya. Adik saya sendiri, Ari, benar-benar terkesima dengan buku Suskind ini.

Kemampuan Suskind adalah kemampuannya menyimpan rahasia dan memberikan sebuah ledakan yang sangat mengejutkan di akhir-akhir buku. Dalam setiap bagian bukunya Suskind seolah mengajak pembaca untuk lebih tahu lagi apa yang akan dihadirkan oleh Suskind.

Kemudahan lainnya dalam membaca buku ini adalah cara Suskind yang sangat santai dalam menuturkan semua tulisannya. Membaca buku ini sama sekali tidak membuat kening kepala berkerut. Setiap Babnya tidak terdiri dari banyak halaman. Hal ini membuat kita tidak merasa kita telah menghabiskan banyak halaman.

Kekurangan, waduh untuk saat ini saya enggak mau bicara banyak tentang kekurangan buku ini. Pokoke saya jatuh cinta dengan buku ini.

2 comments:

dahlia said...

gw cukup terharu membaca postingan ini...
ternyata DIA lebih cintah ama buku barunya
huahahahaha

YU, gw jadi pengen beli pas pulang nanti hehehehe

Apa gw dapet lungsuran nih buku, sepertinya ngak mungkin.
Dah cintah buanget seh lo..

Yovan A.S said...

Waaahhh... ndak obyektif.. nih..
mentang2 jatuh cinta jadi tidak mau melihat kekurangan...
eh.. tapi love is blind sih yaa..???!!
yaa.. masuk akal deh..!