Wednesday, February 02, 2005

Persaingan

Sehari dalam hidup, pasti banyak hal yang secara tidak sadar sangat kita inginkan. Mulai dari nikmatnya makan pagi, riangnya suasana kantor hingga pulas tidur di malam hari. Sehari dalam hidup, kita pasti ingin selalu bebas dalam tekanan dan juga beban kehidupan.

Sayangnya, sehari dalam hidup keinginan diatas bukanlah hal yang mudah untuk dijadikan kenyataan. Kencangnya roda kehidupan yang berjalan, membuat kita semua terus berlari cepat. Kita kencangkan semua sabuk pengaman kita untuk tetap dalam jalur yang benar, Jika tidak bisa menyesuaikan, maka kita terlempar dari lintasan.

Hidup ini bukan perjuangan, melainkan persaingan. Bahkan sejak orangtua menikah, kita lahir berdasarkan persaingan. Ayah kita mau tidak mau pasti akan bersaing dengan pria lain agar bisa menikah denganIbu kita, bukan? Bahkan ketika kedua orangtua kita memproduksi kita, kita juga tercipta dari hasil persaingan. Bayangkan, dari ratusan sperma yang masuk ke dalam ovarium hanya satu sperma yang bisa membuahi sel telur untuk menjadi janin. Yah benar, kita adalah produk persaingan.

Banyak hal yang bisa kita ketahui selain hal diatas. Yang paling konkrit adalah ketika berusaha mendapatkan pekerjaan. Saat ini tercatat ada ratusan ribu tenaga kerja yang masih menganggur. Dengan kata lain, untuk mendapatkan satu pekerjaan kita harus bersaing dengan puluhan orang lain. Ini baru persaingan.

Persaingan tersebut tidak hanya berhenti disitu. Justru disaat itulah persaingan yang sesungguhnya telah dimulai. Persaingan mempertahankan posisi kita di pekerjaan, hingga persaingan untuk mendapatkan jabatan yang lebih enak dibandingkan dengan orang lainnya. Itu semua terjadi secara natural.

Tanpa kita sadari, persaingan telah membentuk kepribadian kita. Merasuk ke alam bawah sadar kita dan parahnya menghilangkan kepekaan social kita. Kita jadi tidak peduli dengan keadaan lain di luar kita sendiri. Kita hanya ingin tetap bersaing dan tidak terlempar lintasan. Kita terus mengejar persaingan, karena kita beranggapan semua jabatan dan materi adalah jawaban untuk mendapatkan semua keinginan kita. Tidur nyenyak kita, makan pagi yang nikmat, hingga suasana kantor yang nyaman harus kita tukar dengan persaingan.


No comments: