Hari ini ada kabar baik, kemungkinan besar status ku di kantor bukan lagi karyawan kontrak tapi sudah menjadi karyawan tetap. Walaupun sama sekali tidak ada perubahan di bidang pendapatan, aku tetap merasa senang. Sebab, sikapku yang tidak pernah mau menanyakan status itu telah berhasil.
Yang lebih membuatku bangga adalah kenaikan status ini disertai pujian oleh Mr. MG. Bosku yang satu ini memang tidak pernah mengeluarkan kata pujian kepada karyawannya. Namun, kali ini pujian itu keluar dari mulutnya sendiri di hadapan sidang redaksi.
Aku tidak tahu bagaimana untuk bersikap atas pujian ini. Puas dan bangga, memang boleh-boleh saja, wajar itu. Atau pura-pura tidak perduli dan menganggap hal itu sebagai suatu kewajaran bagi diriku karena aku memang pantas, sombong mungkin. Atau bisa bersikap kedua-duanya, dan mengatakan bahwa hal ini bukanlah tujuan akhir.
Mungkin aku akan memilih langkah yang ketiga. Yaitu, bersyukur dalam hati, merasa bangga terhadap diri sendiri bukan membanggakannya kepada orang lain. Setelah itu aku akan kembali berusaha untuk tetap meningkatkan kualitas hidup ku sendiri. Jalan ini masih panjang, masih banyak ladang yang akan kita siangi dan kita nikmati hasilnya.
Semoga jalan yang telah ku tempuh ini bisa menjadi jalan yang tepat bagi diriku dan keluargaku. Segala syukur ku panjatkan kepada Tuhan, karena semua itu tidak akan terjadi tanpa keridhoaan-Nya. Aku bersukur itu.
No comments:
Post a Comment