Monday, September 27, 2004

Mama

Kamu selalu berkeringat
BUkan hanya saat ini namun di awal kamu bernafas
Hingga akhir nanti
Kamu terus berkeringat

Adakah kebahagian di tengah peluh derita hidupmu
Setiap hembusan nafasmu
Adakah rasa bahagia tersembul disitu

Mama
Waktu demi waktu terus berlalu
Tiada yang pernah berubah dalam dirimu
Keringat, cucuran air mata selalu keluar dari tubuhmu

Mama..
Apakah pernah kau berikan kesempatan
Dalam hidup ini untuk sekedar menikmati


Mamaku selalu tidak pernah berhenti bekerja. Dulu, ketika aku masih kecil Mama menjadi tulang punggung bagi keluarga. Sedangkan Bapakku menunggu di rumah. Alhamdulillah, lima orang anaknya bisa berhasil menunaikan pendidikan. Namun, saat ini yang sulit ku bayangkan apakah 5 anak itu termasuk aku mampu membayar semua itu bagi Mama ku.

Kenangan-kenangan indah bersamanya, mampukah terbayar hanya dengan uang yang ku berikan..? Apakah bisa dengan sikap baik yang ku lakukan? Apapun yang akan ku lakukan tak akan pernah bisa membayar semua itu. Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang tiang.

No comments: