Monday, November 28, 2005
Dream Theater Batal Datang
Penggemar musik Indonesia kembali dibuat kecewa. Grup musik progressif metal, Dream Theater membatalkan rencana kunjungannya ke Jakarta tahun 2006 nanti. Alasannya, keamanan di Indonesia tidak kondusif karena maraknya aksi terror di Indonesia.
Berikut petikan beritanya dari ANTARA:
Dream Theater (DT) membatalkan rencanakonsernya di Indonesia lantaran adanya peringatan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta, yang menyatakan kelompok teroris masih berencana menyerang sasaran dan kepentingan AS dan Eropa.
"Sampai situasi kembali normal, Dream Theatre tidak akan melakukan tur konser di Indonesia," demikian kutipan pernyataan dari manajemen kelompok musik metal progresif tersebut, Minggu.
Pernyataan itu juga merujuk pesan tertulis Kedubes AS di Jakarta dan Konsulat Jenderal AS di Surabaya, tertanggal 18 Nopember 2005, bahwa pemerintah Amerika Serikat mengingatkan kepada setiap warganya tentang masih berlanjutannya ancaman serius terhadap orang Amerika dan Eropa diIndonesia.
Pesan itu menyatakan peristiwa tewasnya Azahari Bin Husin pada 9 Nopember 2005 akibat penyerbuan oleh polisi memperlihatkan bahwa kelompok Jamaah Islamiyah (JI) sedang dalam rencana cukup matang untuk menyerang orang asing di Indonesia.
Ancaman serius itu antara lain terlihat dari ditemukannya 35 bom, baik yang masih disiapkan maupun yang siap digunakan, selain video tape seseorang yang wajahnya tertutup mengancam orang Amerika, Australia,Inggris dan Italia.
Kedubes AS dan pemerintah Indonesia memandang ancaman tersebut sebagai sangat serius.
Berdasarkan jadwal konser keliling dunianya, Dream Theatre direncanakan tampil di Istora Senayan Jakarta tanggal 29 Januari 2006.
Sebagai Die Hard fans Dream Theater, gue memang sangat kecewa dengan berita tersebut. Ini sudah kesekian kalinya konser-konser musik artis luar negeri di Indonesia batal secara tiba-tiba.
Sebelum Dream Theater, konser Michael Buble juga dibatalkan begitu saja. Yang paling kacau ketika penyanyi RNB, Missy Elliot berencana tampil di Jakarta.
Awalnya, memang ada keraguan bahwa Missy mau datang ke Jakarta, apalagi saat itu travel warning baru saja keluar. Namun, kala itu pihak manajemen Missy Elliot memastikan tetap akan datang. Sayang, janji tinggallah janji. Tiga hari menjelang konser, Missy membatalkan konser tersebut. Payah…
Kali ini Dream Theater yang batal datang. Gue enggak bisa membayangkan gimana muka para fans Dream Theater yang berencana tampil habis-habisan di konser tersebut. Sebab kesempatan ini termasuk kesempatan langka.
Gue enggak berlebihan, kesempatan kedua enggak akan datang dengan mudah. Apalagi, untuk band sekelas Dream Theater. Bisa jadi dalam sepuluh tahun ke depan mereka enggak akan punya rencana lagi untuk main di Jakarta.
Bayangan untuk hadir dalam konser tersebut memang sempat membayang di kepala gue. Gue sudah jadi fans Dream Theater sejak gue SMA, sejak album Images and Word keluar. Dari dulu ke dulu gue sudah membayangkan jika Dream Theater hadir gue akan yang paling depan. (apalagi sekarang, karena gue wartawan hiburan bisa jadi gue bakal dapat kesempatan meet and greet kalau mereka benar-benar datang)
Tidak heran penungguan gue selama ini bakal terjawab ketika mendengar berita Dream Theater bakal datang. Bayang-bayang itu semakin menguat ketika gue meliput acara di Manchester United Kafe.
Ternyata, The Miracle (band spesialis lagu-lagu Dream Theater) main di sana. Gue langsung kebayang, gimana rasanya yah kalau Dream Theater asli yang langsung main.
Dan bayangan itu ternyata hanya sekedar bayangan. Sama dengan ribuan penggemar Dream Theater lainnya yang ada di Indonesia, gue cuma bisa menghayal James Labrie, John Petrucci, Mike Portnoy, John Myung dan Jordan Rudess benar-benar datang ke Jakarta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
mudah2an jan 29, kita ga dikecewakan lagi.... piss
Post a Comment