Thursday, September 07, 2006

Lambat

Lama-lama hidup saya seperti bergerak pelan. Semua yang ada di dalam hidup saya seperti berjalan lambat.

Jalan yang saya hendak tempuh pun semakin buram. Tak ada lagi tujuan yang bisa saya jadikan pedoman.

Mencoba untuk meraba pun sulit untuk dilakukan. Tak ada dinding yang mampu menahan kebingungan saya.

Berusaha untuk diam dan melepaskan semuanya agar cepat berlalu tak pernah bisa saya lakukan. Waktu ini semakin mencengkram erat badan dan jiwa. Pelan-pelan mereka menusuk saya dengan kuat seperti pisau yang menancap keras agar lawannya cepat meregang.

Cepat-cepat terhempas. Ya, terhempas, mungkin ini yang harus saya lakukan dengan segera. Ketika semua diam, cepat-cepat lah terhempas. Agar semuanya menghilang dan kemudian menemukan jalan yang baru, lebih terang dan benderang.

3 comments:

dahlia said...

hmmm...knapa tulisan ini nyinggung gw banget ya...
tulang !!!!!!!!!

Bunda RaRa said...

tulang kenapa? lagi patah hati ya?

Anonymous said...

come on be creative writer