Wednesday, October 27, 2004

Bangun

Entah beberapa hari ini aku selalu senang untuk tidur-tiduran. Ketika malam sudah menjelang, aku kepingin banget tidur nyenyak. Bahkan ketika matahari sudah meninggi, gue lebih senang lagi untuk tidur kembali. Sulit rasanya membuat hati dan niat dalam diri untuk bergerak Bangun.

Saat ini, gue terbangun karena Mama tengah membersihkan kamar yang ada di sebelah kamar gue. Hentakan sapu yang keras di kamarnya membuat aku terbangun. Aku berpikir, kenapa aku yang masih muda ini lebih senang menghabiskan waktunya di kamar saja. Terkungkung dalam kesenangan diri sendiri. Bukankah masih banyak waktu yang bisa gue lakukan secara maksimal untuk diri gue dan orang lain, khususnya orang tua gue.

Aku pun langsung Bangun. Setibanya di lantai bawah, aku melihat keponakan-keponakan ku. Aku tidak melihat dimana bapak berada. Ternyata, ia sudah menjemput keponakan ku Ara. Aku berpikir, kok teganya gue yang masih muda ini membiarkan bapak gue menjemput ponakan. Kenapa aku tidak bangun dari tadi pagi....

Kenapa teramat sulit bagi gue untuk membangun seluruh kemauan yang ada di dalam diri gue. Waktu di dunia ini terlalu amat berharga untuk disia-siakan. Setiap perpindahan detik waktu harus ku manfaatkan secara maksimal. Ayo Wahyu, mari kita Bangun. Mulai saat ini, jangan hanya di dalam hati. Praktekkan semuanya seluruh teori, ingatlah semua waktu akan dipertanggungjawabkan oleh kamu di hadapan Tuhan.

Insya Allah, mulai hari ini aku Bangun. Bukan hanya dalam blog ini tapi dalam keseharian ku. Amin

No comments: